3 RUKUN SUKSES

Setiap orang ingin sukses baik dalam studinya, pekerjaannya, bisnisnya, pergaulannya, rumah tangganya dan lebih-lebih kehidupan akheratnya. Sukses adalah keberhasilan dari cita-citanya yang diiringi usaha. Kesuksesan tidak datang tiba-tiba atau tanpa usaha, jadi kesuksesan berbeda dengan mimpi, lamunan,dan hayalan. Kesuksesan ini membuahkan kebahagiaan.

Menurut seorang ulama' sekaligus motivator yaitu syaikh Abdurrahman Bin Abdillah Al-Thuraif dari Universitas Madinah mengatakan , 3 rukun sukses yaitu

1. Beriman kepada Allah
2. Bagusnya hubungan dirinya dengan pekerjaannya (profesional)
3. Bagusnya hubungan dirinya dengan orang lain

• Beriman Kepada Allah 

Barang siapa beriman kepada Allah bagi kehidupan yang mudah. Beriman kepada Allah ditunjukkan dengan beribadah baik ibadah harian seperti sholat 5 waktu dan dzikirnya, sholat rowatib, sholat dhuha, sholat tahajjud, dzikir pagi sore dan lain-lain, sedang amalan mingguan seperti sholat jumat, puasa senin kamis, adapun amalan tahunan adalah puasa Ramadhan, zakat, sholat Id. Bila itu semua dilakukan dengan istiqomah dan ikhlas berapa banyak tabungan-nya di akhirat.

• Bagusnya Hubungan dirinya dengan pekerjaannya (profesianal) 

Apapun profesi kita harus profesional bila ingin sukses. Baik sebagai bos, guru, pelajar, maupun buruh harus profesional. Untuk meningkatkan profesionalitas perlu belajar terus. Bila tidak mau belajar maka akan jalan ditempat misalnya 10 tahun menjabat ketua ta'mir (pengurus) masjid, tidak ada perubahan apa-apa dan ada yang menjabat ketua ta'mir masjid hanya 2 tahun akan tetapi, banyak kegiatan-kegiatan dan perubahan-perubahan yang dirasakan manfaatnya bagi jamaah-nya.

•  Bagusnya Hubungan dirinya dengan orang lain

Untuk bergaul dibutuhkan seni dan keahlian tersendiri yang perlu dipelajari dan dievaluasi. Bagaimana kita bergaul dengan istri, anak, orang tua, teman, tetangga, anak muda dan bawahan masing-masing ada seninya tersendiri. Usahakan pergaulan kita berkualitas dan mengesankan seperti Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa sallam ketika bertemu dengan Ibnu Abbas yang masih kecil dinasehati "jagalah Allah niscaya Allah akan menjaga-mu...... ". Pesan ini sangat mengesankan dari sentuhan-nya suasana-nya sehingga diingat sepanjang hidupnya.